Membangun Masyarakat Mandiri dan Berkarakter: Diskusi Mahasiswa KKNT Universitas Nurul Huda dengan Pejabat Desa Riang Bandung Ilir

rapat-kknt-unuha-riang-bandung-ilir


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Nurul Huda (UNUHA) baru-baru ini mengadakan diskusi penting dengan pejabat desa Riang Bandung Ilir, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Diskusi ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkarakter melalui sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

Konteks dan Tujuan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di desa-desa yang bertujuan untuk memberikan solusi nyata bagi permasalahan lokal. Dengan tema besar "Mewujudkan Masyarakat Mandiri dan Berkarakter," mahasiswa UNUHA berupaya untuk mendukung pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat dan penguatan nilai-nilai sosial.

Diskusi ini menjadi sangat penting karena menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dalam satu forum untuk berbagi ide, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang sesuai dengan kondisi lokal. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa UNUHA berperan sebagai fasilitator yang membawa perspektif akademis sekaligus praktis, sementara pejabat desa memberikan wawasan mengenai kondisi nyata di lapangan dan kebijakan-kebijakan yang relevan.

Agenda Diskusi

Diskusi yang berlangsung di balai desa Riang Bandung Ilir ini dihadiri oleh sejumlah pejabat desa, perwakilan masyarakat, dan tentunya mahasiswa peserta KKNT UNUHA. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:

  1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Mahasiswa dan pejabat desa membahas tentang potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan, seperti pertanian, kerajinan tangan, dan usaha kecil menengah (UKM). Salah satu gagasan yang muncul adalah pengembangan produk-produk lokal yang bernilai jual tinggi, serta pentingnya pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar.
  2. Pendidikan dan Pelatihan: Diskusi juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial. Mahasiswa menawarkan program-program pelatihan yang dapat membantu masyarakat mengembangkan keterampilan baru, seperti pelatihan komputer, kewirausahaan, dan literasi keuangan.
  3. Penguatan Karakter dan Budaya Lokal: Salah satu tujuan utama dari program KKNT ini adalah untuk membentuk karakter masyarakat yang kuat dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Dalam diskusi ini, dibahas pentingnya menjaga tradisi dan kearifan lokal sebagai fondasi untuk membangun identitas desa yang kokoh. Mahasiswa dan pejabat desa bersepakat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan budaya yang melibatkan generasi muda, guna memastikan warisan budaya tetap hidup dan relevan.
  4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Selain aspek ekonomi dan pendidikan, diskusi juga mencakup isu-isu kesejahteraan sosial, seperti kesehatan, sanitasi, dan akses terhadap layanan publik. Mahasiswa UNUHA menawarkan bantuan dalam bentuk kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta inisiatif lingkungan seperti penghijauan desa.

Hasil dan Tindak Lanjut

Hasil dari diskusi ini adalah terbentuknya beberapa rencana aksi yang akan dilaksanakan selama periode KKNT. Diantaranya adalah:

  • Pelatihan Keterampilan: Mahasiswa akan mengadakan serangkaian pelatihan untuk warga desa dalam berbagai bidang yang telah disepakati, seperti keterampilan kewirausahaan dan teknologi informasi.
  • Proyek Pemberdayaan Ekonomi: Pengembangan produk lokal unggulan yang akan dipasarkan melalui platform digital, dengan pendampingan dari mahasiswa untuk memastikan keberlanjutannya.
  • Kegiatan Budaya dan Pendidikan: Pelaksanaan kegiatan budaya seperti festival lokal dan program pendidikan non-formal untuk anak-anak dan remaja.
Selain itu, diskusi ini juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari program-program yang direncanakan. Mahasiswa UNUHA dan pejabat desa sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama bahkan setelah periode KKNT berakhir, dengan harapan program-program ini dapat berkembang menjadi inisiatif yang lebih besar dan berkelanjutan.

Harapan dan Prospek Masa Depan

Diskusi yang diadakan ini menandai langkah awal dalam perjalanan panjang untuk mewujudkan masyarakat Riang Bandung Ilir yang mandiri dan berkarakter. Melalui kolaborasi yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan bahwa berbagai program yang telah direncanakan akan memberikan dampak positif yang nyata.

Mahasiswa UNUHA, dengan semangat pengabdian dan inovasi, berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam proses transformasi ini. Sementara itu, pejabat desa dan masyarakat diharapkan dapat terus mendukung dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan, agar tujuan bersama ini dapat tercapai dengan optimal.

Diskusi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten OKU Timur untuk mengikuti jejak serupa dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, berkarakter, dan sejahtera.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.